Kenapa Khadijah Binti Khuwailid?


     kenapa khadijah binti khuwailid swa? aku masih ingat pertanyaan itu dilontarkan padaku oleh salah satu teman sekelas ku waktu kelas 12 pendidikan diniyah formal ulya putri di pondok. 

    waktu itu, kami jam kosong. dan seperti jam kosong umumnya ya.....kami berbuat macam-macam asal gak keluar dari kelas. ada yang tidur, ada yang muroja'ah, ada yang mengerjakan tugas menerjemahkan dan ada pula diskusi bebas (dan entah kenapa tempo hari aku bisa berada di kumpulan orang-orang diskusi bebas). sekadar informasi diskusi bebas disini ialah diskusi yang diikuti oleh beberapa orang-orang yang memang suka membahas topik-topik tertentu misalnya kesehatan remaja, pernikahan, hak asuh anak, darah haid dan masih banyak topik-topik perempuan lainnya yang biasanya kami bahas. tepat hari itu, aku sudah lupa bagaimana awalannya dan siapa yang memulai, kami membahas tentang istri Rasulullah. mulailah satu per satu teman-teman bercerita siapa istri Rasulullah yang diidolakan dan alasan kenapa mengidolakannya. rata-rata teman-temanku menyebutkan nama 'Aisyah binti Abu bakar, siapa yang tidak mengenal 'Aisyah radhiyallahu 'anha? Ummul Mu'minin yang meriwayatkan banyak hadis setelah Rasulullah wafat, perempuan yang menurutku sangat beruntung karena dididik oleh seorang ayah yang menyayanginya serta membebaskannya untuk terus belajar ditambah lagi beliau dididik langsung oleh seorang suami yang merupakan manusia dengan akhlak seperti al-qur'an. yang kisah romantisnya rumah tangga beliau dan rasullah dijadikan panutan oleh orang-orang? ok, bayangkan saja bagaimana histerisnya para santriwati 17 tahun bercerita tentang kisah cinta Rasulullah dan 'Aisyah radhiyallahu 'anha. Aku akui 'Aisyah adalah seorang wanita yang sangat beruntung, dan seharusnya dijadikan panutan bagi kita, khususnya para perempuan muda saat ini.  waktu itu aku tidak menyebutkan idolaku, aku hanya diam menyimak.

    sampailah aku dan salah seorang kawan keluar dari gedung kelas, kawanku bertanya siapa istri rasulullah yang kuidolakan. aku menjawab "Khadijah binti Khuwailid". kawanku terkekeh dan bertanya "kenapa Khadijah binti Khuwailid swa? Khadijah kan sudah tua waktu menikah dengan Rasulullah". aku hanya tersenyum kemudian menjelaskan alasanku mengidolakan Khadijah binti Khuwailid. Alasanku mengidolakan beliau adalah, karena beliau seorang perempuan tangguh, berwawasan luas, bahkan Rasulullah mendapat wahyu ketika bersama khadijah. selain itu, Khadijah adalah perempuan keturunan bangsawan yang begitu disegani oleh masyarakat di zamannya, beliau adalah seorang perempuan dengan tingkat kematangan jiwa sehingga mampu menjadi ibu, istri dan menjalankan usaha yang begitu sukses serta mendukung penuh perjuangan Rasulullah dalam berdakwah. bahkan ketika raganya sudah tidak disisi Rasulullah lagi, Rasulullah masih terus mengingat Khadijah dengan membagikan daging kurban ke sahabat dan kerabat Khadijah, dan itu juga yang membuat 'Aisyah cemburu. Dan jangan lupakan bahwa salah satu Putri kesayangan Rasulullah yakni Fatimah Az Zahrah dilahirkan oleh Khadijah. lantas apa lagi alasanku tidak kagum pada sosok perempuan ini?

aku kagum pada semua perempuan dalam islam, mereka memiliki kisah heroik yang menarik serta keindahan akhlak yang begitu mengagumkan. Namun, jika ditanya siapa yang paling kukagumi dan kuidolakan jelas jawabanku adalah Khadijah Binti Khuwailid. 

Wallahu A'lam Bisshowab

Komentar

Postingan Populer